Perasaan setelah 1 tahun menikah
Hi semua, gw Jemmy.
Kali ini gw ingin berbagi perasaan gw setelah 1 tahun menikah. Apakah masih sama seperti pertama kali bertemu? Apakah jantung masih berdetak kencang ketika sudah tiap hari bertemu? Apa yang dinantikan selanjutnya? Mari kita bedah satu-satu.
Gw menikahnya di bulan september 2019, bulan di mana covid-19 belum masuk ke Indonesia bahkan bisa dibilang masih belum diketahui, di mana resepsi pernikahan masih berjalan normal seperti kalanya, tamu-tamu masih bisa sambil berbicara tanpa memakai masker, jaga jarak waktu itu hanya untuk barisan mantan-mantan. Tidak seperti sekarang, setiap pengantin harus memakai masker dan menjaga jarak dengan para tamu undangan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua pengantin yang akan segera menikah bisa merayakan pernikahan dengan normal lagi.
Kali ini gw tidak membahas persiapan pernikahan ataupun pas resepsinya, biarkan kita bahas di tulisan lain. Jujur, kalau ditanya apakah perasaannya masih seperti pertama kali bertemu? Apakah jantung masih berdetak kencang setelah setiap hari bertemu? Jawabannya adalah tidak. hahaha :D
Cinta tetap ada, tapi untuk rasa mengebu-gebu yang
dulu itu sudah mulai perlahan menghilang, gw sendiri percaya bahwa cinta itu
adalah sebuah proses bertemu, proses saling mengenali, kemudian proses saling
memahami, sampai proses memegang janji untuk saling menemani sampai akhir ayat.
Jadi untuk gw sendiri, cinta itu sama dengan komitmen,
komitmen untuk saling menjaga walaupun rasa mengebu-gebu telah hilang,
sebenarnya rasa mengebu-gebu itu bukan hilang, tapi menjadi rasa cinta, rasa
sayang kepada keluarga. Hati kita tidak mengebu-gebu kalau bertemu
keluarga kita sendiri, bukan?
Tentu, selama 1 tahun pernikahan ini yang kata orang
masih seumur jagung, tidak terelakkan dari pertengkaran kecil sampai besar, tapi at the end kita tetap bertahan.
Tentu, banyak juga hal-hal indah yang gw dapatkan setelah menikah, melihat orang yang gw cintai setiap pagi ketika membuka mata adalah sebuah hal indah bagi gw. Mendengar cerita tentang kesehariannya adalah hal indah bagi gw.
Jadi walaupun jantung sudah tidak berdetak kencang setiap kali bertemu, tapi rasa cinta ini tidak akan pudar kalau kita jaga, menikah adalah komitmen untuk saling menjaga cinta dan janji. Apa selanjutnya? Sekarang kita lagi menunggu kehadiran buah hati yang tidak lama lagi akan hadir di keluarga kecil ini.
Tentu, semua cerita dan opini adalah based on my story. Tidak semua orang akan sependapat, tapi mengambil kata-kata dari Yasa Singgih, mari kita sepakat untuk tidak sepakat.
Semoga setiap tahun gw bisa menulis perasaan ini setiap tahunnya sampai akhir ayat nanti.
Terakhir, Jangan lupa berlangganan yah :D
Terima kasih!
Komentar
Posting Komentar