27 Tahun

 27 Tahun

Apakah masih muda? 

Apakah sudah terlalu tua?

Hari ini ada yang berkata kepadaku: "Oi Jem, lu umur 27 tahun tetapi sudah menikah dan punya anak, ini saudaraku juga berumur 27 tahun dan baru melanjutkan S2 di luar negeri. Emang takdir orang selalu berbeda-beda yah..."

    Ucapan seperti itu membuatku berpikir bahwa:

"Apakah menikah di umur 26 adalah pilihan tepat?"

"Apakah memiliki anak di umur 27 adalah pilihan tepat?"

"Apakah cita-cita aku sudah terkubur dalam-dalam?"

    Tetapi setelah semua itu, aku juga menyadari:

"Tidak ada standar yang paten di dunia ini!"

"Tidak ada yang mewajibkan harus menikah di umur berapa!"

"Tidak ada yang mewajibkan harus punya anak di umur berapa!"

"Setiap orang punya garis hidup masing-masing!"

"Selalu ada waktu bagi masing-masing individu!"

    Jadi sebagai pengingat bagi diri sendiri :

"Jangan pernah membandingkan garis waktu kita dengan orang lain, toh titik mulainya saja berbeda."

"Jangan terlalu terpaku dalam sebuah kotak, ataupun jangan biarkan dirimu dikotak-kotakin oleh orang lain."

"Umur 27 tahun boleh saja masih kuliah, boleh saja sudah memiliki anak, boleh saja baru memulai bisnis, boleh saja switch karir! Karena memang tidak ada standar paten tentang garis waktu."

"Setiap manusia unik sesuai garis waktu mereka, jadi kalau kita mau menyamakan garis waktu kita dengan orang lain, itu berarti kita mencoba menghidupi garis waktu orang lain yang pada akhirnya kita keluar dari jalur sendiri."

"Cobalah hidup dengan keyakinan bahwa hari esok belum tentu datang,  karena memang begitulah adanya! Peraturan yang ada di sekitar kita membuat kita seolah hidup selalu ada hari esok, membuat kita berpikir bahwa memang akan ada saatnya kita pensiun dan menikmati hidup, bahwa ada saatnya kita bisa menikmati semua jerih payah ini, tetapi apakah kamu sendiri yakin? Siapa yang bisa menjamin hari esok akan selalu datang bukan?"

Selamat Pagi Dunia!

Jangan lupa nikmati segelas air putih hangat karena kopi hanya akan membuat maag kambuh saja.



Komentar